Bosan dengan tampilan smartphone Blackberry yang begitu-begitu saja. Tuts keyboard yang kecil dan bentuk bodynya kebanyakan oval. Perusahaan ponsel asal Kanada itu tak tinggal diam dengan jenuhnya model dan desain ponsel yang beredar di pasaran.
Research in Motion (RIM) menggandeng desainer Kiki Tang dan Daniel Yoon untuk merancang sebuah smartphone BlackBerry yang memiliki bentuk tubuh unik. Proyek yang dikembangkan di Art Center College of Design, desainer Kiki dan Daniel berusaha menggabungkan fungsi antarmuka atau interface yang diintegrasikan dengan emosi manusia dan konsep jejaring sosial.
Hasil kolaborasi keduanya kemudian menghasilkan BlackBerry Empathy. Apabila menggunakan ponsel ini, pemakai BlackBerry tak hanya memegang smartphone-nya, melainkan juga menggunakan sebuah cincin biometrik yang digunakan secara bersamaan. Cincin itu, menurut Kiki, berfungsi untuk mengumpulkan "data emosional".
BlackBerry Empathy memiliki layar OLED transparan bila sedang tidak digunakan dan buram selama digunakan. Seluruh permukaan bagian depan menggunakan layar touchscreen, sementara fungsi keyboard fisik masih dipertahankan di bagian belakang.
Selain memiliki desain yang unik, BlackBerry Empathy juga dapat menampilkan diagram kesehatan emosional penggunanya pada kurun waktu tertentu, misalnya apabila setelah menerima telepon, membalas pesan singkat atau berinteraksi dengan temannya melalui jejaring sosial. Pada grafik itu akan tampil apakah pada saat itu pengguna sedang marah, senang atau sedih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar