Kamis, 08 Desember 2011

Pabrik HDD Western Digital kembali beroperasi

Western Digital adalah salah satu perusahaan besar di dunia yang memproduksi perangkat penting komputer yaitu media penyimpanan data/Hard disk. Salah satu pabrik besar milik perusahaan ini ternyata berada di Thailand, tepatnya di daerah industri "Bang Pa-In.

Pabrik di thailand ini mempunyai fasilitas yang memproduksi 60 persen dari semua produk Western Digital, dan Indonesia termasuk negara yang paling banyak menggunakan produk dari perusahaan ini khususnya Hard disk. Perusahaan di Thailand ini juga memproduksi komponen penting Hard disk yaitu "Slider" sebanyak 25 persen dari jumlah total di dunia.

Beberapa produk Western Digital yang sempat menjadi topik pembicaraan hangat di beberapa media berita komputer adalah "My Book Studio Edition II" yaitu hard drive eksternal dengan kapasitas 6 TB (Terabyte) dan menggunakan interface FireWire 800 dan eSATA. Kemudian bulan Oktober lalu  perusahaan itu mengumumkan produk Hard drive untuk PC (Personal Computer) dengan kapasitas penyimpanan terbesar di dunia yaitu untuk versi 2.5TB dan 3TB drive "Green Kaviar". 

Tetapi beberapa minggu ini terjadi lonjakkan harga yang sangat tinggi pada produk-produknya dan kenaikan harga yang paling tinggi adalah pada harddisk dengan kapasitas 1 TB yaitu mencapai 180 persen dari harga normal.
Kenaikan ini bukanlah tanpa alasan. Kita semua tentu belum lupa dengan bencana banjir yang baru-baru ini melanda negeri dengan julukan Gajah Putih itu. Banjir ini telah mengakibatkan sekitar 1000 pabrik berhenti beroperasi termasuk western Digital. Tidak beroperasinya pabrik yang mempekerjakan 35.000 orang initentunya mengakibatkan penurunan jumlah ketersediaan barang di pasar.

Menurut Western Digital, fasilitas di Bang Pa-in, Thailand telah terendam air setinggi  enam meter air sejak 15 Oktober. Air itu berhasil di keringkan dari fasilitas pada 17 November dan kemudian didekontaminasi. Sumber Listrik dikembalikan ke gedung pada tanggal 26 November dan produksi dalam jumlah terbatas dimulai pada 30 November, sedangkan produksi penuh diharapkan bisa mulai kembali pada kuartal pertama 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar